Rahma Dhiya Husna
cse
Loading
Kamis, 04 Desember 2014
Senin, 24 November 2014
ILMU PANGAN DASAR
LAPORAN
PRAKTIKUM ILMU PANGAN DASAR
Judul praktikum :
Pengenalan Sifat Fisik Dan Penentuan Mutu Bahan Pangan Penyegar Dan Serba
Serbi.
Topik praktikum :
Biji kopi dan Coklat bubuk
Praktek ke/gol :
14 (Empatbelas)
/ 6 (Enem)
Tujuan praktikum :
Diharapkan
mahasiswa :
1. Mampu
menentukan persamaan dan perbedaan beberapa jenis bahan penyegar dan serba
serbi berdasarkan cirri-ciri yang ada.
2. Mampu
menentukan mutu bahan penyegar dan serba serbi.
Tinjauan pustaka :
Bahan
penyegar adalah semua bahan nabati yang dapat merangsang pemakainya, baik
digunakan untuk merokok (furnitori), menyirih (mastikatori) ataupun dalam
minuman. Mengapa disebut penyegar karena biasa merangsang respon syaraf untuk
lebih aktif sehingga menghasilkan efek segar. Yang termasuk bahan
penyegar antara lain kopi, teh, coklat, tembakau, sirih, kola. Pada umumnya
bahan – bahan tersebut mengandung zat perangsang yang temasuk golongan
alkaloid. Seperti kopi, teh dan coklat.
2. Teh hitam
lebih teroksidasi
daripada ragam teh hijau,
oolong
dan putihTeh hitam umumnya lebih
berasa seleranya dan lebih banyak mengandung kafein
daripada teh yang tak teroksidasi.
3. Teh hijau adalah nama teh
yang dibuat dari daun tanaman teh (Camellia sinensis) yang dipetik
dan mengalami proses pemanasan untuk mencegah oksidasi,
atau bisa juga berarti minuman yang dihasilkan dari menyeduh daun teh tersebut.
4. Teh instan
merupakan teh kering yang diolah lebih lanjut sehingga dihasilkan serbuk teh
yang langsung dapat diseduh dengan air dingin atau panas.
5. Cokelat batangan
ialah manisan
berbentuk batangan yang tersusun atas beberapa atau seluruh komponen berikut: kakao padat,
kue kakao,
gula,
susu.
Keberadaan/ketiadaan relatif bahan tersebut membentuk subkelas cokelat hitam,
cokelat susu,
dan cokelat putih.
6. Kiranti
minuman sehat alami dan berkhasiat yang terbuat dari ramuan herbal yang lebih lengkap di banding ramuan
tradisional.
7. Coklat
bubuk merupakan daging biji coklat yang digiling sebagai bahan untuk membuat
cairan coklat yang merupakan campuran padatan kakao dalam mentega coklat.
8. Wortel adalah tumbuhan
biennial (siklus hidup 12 - 24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah
besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh
setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih, dan rasa yang manis langu.
Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya.
9. kopi
bubuk adalah biji kopi yang disangrai (roasted) kemudian digiling, dengan atau
tanpa penambahan bahan lain dalam kadar tertentu tanpa mengurangi rasa dan
aromanya serta tidak membahayakan kesehatan.
10. Kopi
instan adalah minuman yang berasal dari kopi. Melalui berbagai proses
manufaktur kopi mengalami dehidrasi ke dalam bentuk bubuk atau butiran baik.
11. Biji kopi
adalah biji dari tumbuhan kopi dan merupakan sumber dari minuman kopi
12. M 150 adalah salah satu jenis minuman
yang ditujukan untuk menambah energy
13. Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman
rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya
berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas
disebabkan senyawa keton bernama zingeron.Jahe
termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh
William Roxburgh dari kata Yunani
zingiberi, dari Bahasa Sanskerta,
singaberi.
14. Seledri (Apium graveolens L.)
adalah sayuran
daun
dan tumbuhan obat
yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang,
Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan makanan. Di
Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda
dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup
atau sebagai lalap.
Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa:
daun, tangkai daun, buah,
dan umbinya
semua dimanfaatkan.
15. Kratingdaeng
adalah minuman suplemen yang khusus dikembangkan untuk membantu menyegarkan
tubuh pada saat kerja keras atau berolahraga. Kratingdaeng juga sangat berguna
untuk meningkatkan daya tahan, kewaspadaan, konsentrasi dan kecepatan reaksi.
17. Fanta adalah merek minuman
ringan berkarbonasi rasa buah
19. Extra Joss
adalah produk minuman energy.
20. Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn.
Curcuma domestica Val.), adalah
termasuk salah satu tanaman rempah dan obat asli.
Bahan :
1.
1 bungkus teh hitam
2.
1 bungkus teh hijau
3.
1 bungkus teh instan
4.
1 kotak coklat batang
5.
1 kotak coklat bubuk
6.
1 buah wortel
7.
1 botol kiranti
8.
1 botol kratingdaeng
9.
1 ons kopi bubuk
10. 1 bungkus kopi instan
11. 1 ons biji kopi
12. 1 ons jahe
13. 1 ons kunyit
14. 1 botol M 150
15. 1 bungkus extra joss
16. 1 ikat seledri
17. 1 botol coca cola
18. 1 botol fanta
19. 1 botol sprite
20. 1 botol teh botol sosro
Cara kerja :
1.
Catat cirri masing-masing bahan
dilihat dari segi fisik dan organoleptik
2.
Catat komposisi kiranti, M 150,
kratingdaeng, coca cola, fanta, sprite, teh botol dan extra joss
3.
Gambar bentuk biji kopi
4.
Buat laporan dengan format
seperti pada lampiran
Alat :
1.
20 buah cangkir
2.
20 buah piring snack
3.
1 buah sendok (untuk menentukan
rasa)
4.
1 buah penggaris untuk mengukur
panjang biji kopi
Hasil
Praktikum :
|
Nama bahan
|
Gambar
|
Warna
|
Rasa
|
Tekstur
|
Komposisi
|
|
Coklat bubuk
|
![]() |
Coklat
muda
|
Pahit
|
Bubuk,
halus
|
Kakao
bubuk, perisa identik, alami vanili.
|
|
Coklat batang
|
![]() |
Coklat
pekat
|
Manis
|
Padat
|
Milk
chocolate,cocoa solids minimum, milk solids minmimum, cocoa butter.
|
|
Kopi bubuk
|
![]() |
Coklat
kehitaman
|
Pahit
|
Bubuk,
halus
|
Biji kopi
pilihan
|
|
Kopi instan
|
![]() |
Coklat
|
Pahit
|
Bubuk,
halus
|
100 % kopi
murni
|
|
Biji kopi
|
![]() |
Hijau
kehitaman
|
Tidak ada
rasa
|
Padat
|
Tidak ada
|
|
Fanta
|
![]() |
Merah
|
Manis
|
Cair
|
Air
berkarbonisasi, gula, asam sitrat, natrium benzoate, perisa pewarna.
|
|
Coca cola
|
![]() |
Merah kehitaman
|
Manis
|
Cair
|
Air
berkabonasi, gula, pewarna karamel, konsentrat kola, pengatur keasaman (Asam
Fosfat), kafein (32 mg/saji)
|
|
Sprite
|
![]() |
bening
|
Manis,
sedikit asam
|
cair
|
Air
berkabonasi, gula, pengatur keasaman (Asam Sitrat, Natrium Sitrat), perisa, pengawet
(Natrium Benzoat)
|
|
Kiranti
|
![]() |
Kuning
kecoklatan
|
Rasa Jahe
|
Cair
|
Kunyit (30
g), asam jawa (69 g), kencur (29 g), gula jawa (2,5 g), jahe (0,8 g),paulinia
(0,23 g), kayu manis (0,1 g), air (150 ml)
|
|
Extra joss
|
![]() |
Kuning
terang
|
Asam -
Manis
|
Bubuk, kasar
|
Sutrine
(1000 g), ginseng (serbuk dan ekstak ginseng korea 350 g), Vit. B2, Vit.B3,
sodium fosfat (3 mg)
|
|
M 150
|
![]() |
Oranye
|
Asam
|
Cair
|
Sukrosa
(25g), Taurine (800mg), Koffein (50mg), Inositol (50mg), Niacinamide (20mg),
Pantothenol (5mg), Pyridoxcine HCl (5mg), Pengawet, Pewarna
|
|
Krating daeng
|
![]() |
Kuning
|
Asam
|
Cair
|
Kafein 50
mg, Taurin 1000 mg, Inositol 50 mg, Niacinamide (vitamin B3), Pyridoxine HCl
(Vitamin B6), Dexpanthenol (Provitamin B5), Cyanocobalamine (Vitamin B12)
serta Gula murni
|
|
Teh hijau
|
![]() |
Hijau
(bubuk), orange (cair)
|
Pahit
|
Bubuk,
kasar
|
Daun teh
hijau pucuk, bunga melati asli.
|
|
Teh instan
|
![]() |
Coklat
|
Pahit
|
Bubuk
halus
|
Teh hitam
|
|
Teh hitam
|
![]() |
Coklat
|
Pahit
|
Bubuk,
halus
|
Teh hitam
|
|
Teh botol sosro
|
![]() |
Coklat
muda
|
Manis
|
Cair
|
Air, gula
dan ekstrak teh melati
|
|
Wortel
|
![]() |
Orange
|
Manis
|
Padat
|
Tidak ada
|
|
Seledri
|
![]() |
Hijau
|
Khas
seledri
|
Padat
|
Tidak ada
|
Pembahasan
:
Kopi Kopi adalah biji dari tanaman
Coffea spp dalam bentuk bugil dan belum disangrai.Kopi merupakan sejenis
berasal dari proses pengolahan dan ekstrasi biji tanaman kopi.kata kopi sendiri
beasal dari bahasa arab qahwah yang berarti kekuatan ,karena pada awalnya kopi
digunakan sebagai makanan berenergi tinggi.Kata qahwah kembali mengalami
perubahan menjadi kahvehdalam bahasa belanda.
Penggunaan kata koffie segera diserap
ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini. Berdasarkan
jenis kopi dapat dibedakan ke dalam : Varietas kopi Arabica Kopi arabika
merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik. Sebagian besar kopi
yang ada dibuat dengan menggunakan biji kopi jenis ini. Kopi ini berasal dari
Ethiopia dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari
Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India, dan Indonesia. Secara umum,
kopi ini tumbuh di negara-negara beriklim tropis atau subtropis. Kopi arabika
tumbuh pada ketinggian 600-2000 m di atas permukaan laut. Tanaman ini dapat
tumbuh hingga 3 meter bila kondisi lingkungannya baik. Suhu tumbuh optimalnya
adalah 18-26 oC. Biji kopi yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna
hijau hingga merah gelap. Varietas kopi Robusta Salah satu varietas kopi
robusta yang terkenal adalah kopi luwak dari Indonesia dan Kape Alamid dari
Filipina.
Teh Daun teh digunakan terutama untuk membuat teh hitam dan
teh hijau. Perbedaan kedua macam teh tersebut disebabkan oleh cara pengolahan
yang berbeda. Mutu teh sangat ditentukan oleh cara daun yang dipetik. Kuncup
atau peko dan daun muda akan memberikan mutu teh yang lebih baik dari pada daun
tua. Daun burung adalah daun pucuk terakhir sebelum pucuk dorman. System
pemetikan P+1 berarti pucuk yang dipetik dari pucuk peko dan sebuah daun
sebelumnya (di bawahnya), P+2 berarti peko dan 2 daun pucuk berturut – turut
sebelumnya. Teh (camellia sinenesis) merupakan jenis tanaman yang tumbuh baik
didataran tinggi. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan
dari tanaman teh adalah bagian daunnya. Daun teh yang baru dipetik mengandung
air sekitar 75 – 82 % dan selebihnya terdiri dari bahan organic misalnya
tannin,kafein,pectin,protein,pati,minyak atsiri dan vitamin
Teh merupakan hasil pengolahan pucuk (daun muda)
dari tanaman teh ( Camellia sinensis) yang dipakai sebagai bahan minuman. Teh
yang baik dihasilkan dari bagian pucuk (pecco) ditambah 2-3 helai daun muda,
karena pada daun muda tersebut kaya akan senyawa polifenol, kafein serta asam
amino. Senyawa-senyawa inilah yang akan mempengaruhi kualitas warna, aroma dan
rasa dari teh. Dasar utama pengolahan teh adalah pemanfaatan oksidasi senyawa
polifenol yang ada di dalam daun teh. Proses oksidasi ini lazim disebut
fermentasi. Berdasarkan sifat fermentasinya, dikenal empat macam jenis teh.
Teh hitam mudah dikenali di pasaran
karena warnanya hitam dan paling luas dikonsumsi. Dalam proses pengolahan
diberi kesempatan penuh terjadi fermentasi (mengalami perubahan kimiawi
sempurna sehingga hampir semua kandungan tanin terfermentasi menjadi theaflavin
dan thearubigin). Zat inilah yang membuat warna teh hitam ini berwarna hitam.
Teh hijau (green tea) Daun teh tidak
diberi kesempatan fermentasi (hampir tidak mengalami proses perubahan kimia).
Biasanya pucuk teh diproses langsung dengan panas/steam untuk menghentikan
aktivitas enzim sehingga sama seperti raw leaf (daun teh awalnya), karena itu
selain warnanya masih hijau juga masih mengandung tanin yang relatif tinggi.
Hal ini yang membuat teh hijau ini tetap mempertahankan warna hijaunya.
Coklat(kakao) Biji coklat diperoleh
dari buah tanaman coklat. Berdasarkan bentuk dari buahnya dibedakan atas jenis
Kriolo(Criollo) yang bentuknya agak memanjang dan jenis Forastero yang
bentuknya agak bulat. Selain dari bentuknya, jenis kriolo dan forastero
dibedakan berdasarkan pada warna dimana kriolo tidak berwarna sedangkan
forastero berwarna ungu muda. Pada umumnya mutu coklta forastero lebih rendah
daripada coklat kriolo Buah coklat biasanya mengandung 30 – 40 biji yang
tertutup oleh pulp yang berlendir.pulp segar umumnya berwarna putih susu,lunak
dan berlendir. Bagian pulp ini sebenarnya adalah bagian dinding buah yang
melekat pada epidermis kulit biji. Biji coklat mentah yang masih segar terdiri
dari bagian – bagian, berturut – turut dari luar adalah pulp,kulit biji,kulit
ari,keeping biji dan lembaga(embryo). Biji coklat umumnya terutama mengandung
lemak,karbohidrat,protein,dan tannin, disamping zat – zat lainnya seperti
mineral,pigmen,asam dan air. Tannin dalam coklat berperan dalam proses
fermentasi yang akan merubah aroma coklat yang dihasilkan, selain itu, pulp
berperan sebagai sumber fermentasi coklat.
Biji kopi
Biji kakao merupakan karakteristik fisik penentuan randemen hasil lemak, dimana
semakin besar ukuran biji kakao, maka semakin tinggi randemen lemak dari dalam
biji. Ukuran biji kakao dinyatakan dalam jumlah biji (beans account) per 100
gram contoh uji yang diambil secara acak pada kadar air 6 - 7 %. Ukuran biji
rata-rata yang masuk kualitas ekspor adalah antara 1,0 - 1,2 gram atau setara
dengan 85 - 100 biji per 100 gram. Ukuran biji kakao kering sangat dipengaruhi
oleh jenis bahan tanaman, kondisi kebun (curah hujan) selama perkembangan buah,
perlakuan agronomis dan cara pengolahan. Biji kakao terdiri atas keping biji
(nib) yang dilindungi oleh kulit (shell). Kadar kulit dihitung atas dasar
perbandingan berat kulit dan berat total biji kakao (kulit + keping) pada kadar
air 6 - 7 %. Standar kadar kulit biji kakao yang umum adalah antara 11 - 13 %.
Setiap bahan penyegar dan serba-serbi memiliki
jenisnya masing-masing, seperti kopi (yang diolah dari biji kopi yang telah di
pilih kualitasnya, agar mendapatkan kopi terbaik dan layak dikonsumsi), teh
(mutu teh sangat ditentukan oleh cara daun yang dipetik. Kuncup atau peko dan
daun muda akan memberikan mutu teh yang lebih baik dari pada daun tua), dan coklat
( Biji coklat diperoleh dari buah tanaman coklat, Cokelat dihasilkan dari kakao
(Theobroma cacao) yang diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara
sampai ke Amerika Tengah).
Kesimpulan
:
Setiap bahan penyegar dan serba-serbi memiliki
jenisnya masing-masing, seperti kopi (yang diolah dari biji kopi yang telah di
pilih kualitasnya, agar mendapatkan kopi terbaik dan layak dikonsumsi), teh
(mutu teh sangat ditentukan oleh cara daun yang dipetik. Kuncup atau peko dan
daun muda akan memberikan mutu teh yang lebih baik dari pada daun tua), dan
coklat ( Biji coklat diperoleh dari buah tanaman coklat, Cokelat dihasilkan
dari kakao (Theobroma cacao) yang diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon
utara sampai ke Amerika Tengah).
Bahan penyegar adalah semua bahan
nabati yang dapat merangsang pemakainya. Beberapa bahan pengegar umumnya cair,
bersoda, dan rasanya asam dan menggigit lidah. Bahan penyegar lainnya juga ada
rasanya pahit seperti the dan kopi. Diantara bahan penyegar yang paling asam
dan menggigit lidah adalah extra joss. Pada serba serbi kompisisi alami berasal
dari bahan itu sendiri. Lain hal nya dengan kiranti komposisi nya terdiri dari
rempah-rempah seperti kunyit, kencur, jahe dll.
Jadi dapat disimpulkan semua bahan
penyegar bermanfaat jika dikonsumsi seperlunya dan tidak melewati batas normal.
DAFTAR
PUSTAKA
Nizar,
Mulyatni, dkk. 2013. PEDOMAN PRAKTIKUM
ILMU PANGAN DASAR.
Padang
: Tim Penyusun Pedoman Praktikum Ilmu Pangan Dasar Poltekkes Kemenkes RI padang
|
|
Langganan:
Komentar (Atom)
















